Penilaian Life Cycle Assessment (LCA) sebagai pemenuhan persyaratan dokumen hijau PROPER Nasional
Menurut SNI ISO 14040:2016 dan SNI ISO 14044:2017 Penilaian Daur Hidup atau Life Cycle Assessment (LCA) adalah kompilasi dan evaluasi masukan, keluaran dan dampak lingkungan potensial dari sistem produk di seluruh daur hidupnya. LCA dilakukan dengan pendekatan dari hulu ke hilir atau cradle to grave untuk menilai suatu sistem produk secara kuantitatif.
Pada penilaian program PROPER, penyusunan dokumen Life Cycle Assessment (LCA) menjadi salah satu aspek yang digunakan dalam Dokumen Hijau PROPER (Permen LHK No.1/2021). Life Cycle Assessment (LCA) diterapkan sebagai upaya untuk menurunkan dampak lingkungan yang dihasilkan dari suatu aktivitas industri baik dalam pemanfaatan sumber daya yang memuat peningkatan kinerja lingkungan melalui efisiensi energi, penurunan emisi, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3, pengolahan limbah non-B3 (reduce, reuse, recycle), efisiensi air dan penurunan beban pencemar. Proses Life Cycle Assesment (LCA) dapat dilakukan pada tiap tahapan aktivitas kegiatan industri dimulai dari perancangan produk, pengembangan proses produksi yang lebih baik, inovasi produk dan proses, meningkatkan sistem manajemen lingkungan, pemilihan produk atau proses serta pemilihan pemasok, mengomunikasikan informasi lingkungan untuk produk yang dihasilkan oleh perusahaan, penetapan strategi perusahaan, sampai pengambilan keputusan untuk kebijakan dalam pemerintahan.
4 Tahap Kerangka Kerja Penilaian Life Cycle Assesment (LCA):
1. Penentuan Tujuan dan Lingkup
Tahapan pertama yang dilakukan dalam melakukan penilaian LCA adalah menentukan tujuan dan ruang lingkung yanga akan dilakukan kajian sehingga penilaian dampak dapat dilakukan secara konsisten.
2. Inventori Daur Hidup
Tahapan Inventori akan dilakukan kompilasi dan kuantifikasi masukan dan keluaran dari produk sepanjang daur hidupnya.
-
Masukan atau input terdiri dari bahan baku, bahan pendukung, air, energi, dan transportasi yang masuk ke dalam proses.
-
Keluaran atau output terdiri dari produk, by-product, co-product, emisi udara, emisi ke air, dan tanah.